Resep Es Campur Buah dan Susu

Assalamualaikum ukhti, pasti ada yang pada sibuk nyari resep buat menu buka puasa nantinya, jangan repot-repot dan jangan pusing-pusing, nih aku ngasih resep Es Campur Buah dan Susu yang simpel, tidak memungut biayaya yang banyak. bisalah untuk anak kost atau mahasiswa buat acara bukber. Silahkan Menyimak dan Membaca



Bahan:
  1. 500 ml susu murni
  2. 200ml sirup cocopandan
  3. 150gr stroberi (potong-potong)
  4. 300gr daging buah avokad (potong-potong)
  5. 200gr jelli jeruk siap pakai (potong-potong)
  6. es batu seckupnya
Cara Membuat
  1. siapkan 4 buah gelas saji, isi masing-masing dengan avodak, jeli dan stroberi (sisihkan)
  2. campurkan sirup cocopandan dan susu murni,aduk hingga rata.
  3. tuangkan kedalam gelas saji lalu tambah es batu.
  4. kemudian sajikan segera.  

Resep Kue Kering Untuk Lebaran

Assalamualaikum gays, ibu-ibu, kakak-kakak pasti lagi sibuk serceang resep kue kering untuk lebaran di tahun 2017 ini, nggak usah pusing aku punya beberapa resep kue kering untuk lebaran tahun 2017 ini, resep ini kudapat dari salah satu buku dan buatan ibuku sendiri. Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat resep kue kering untuk lebaran tahun 2017.nya

A. Semprit Mawar
Kue Semprit Mawar
Bahan 
400gram terigu
35gram maizena
200gram gula halus
2kuning telur
130gram butter
100gram margarin
secukupnya selai jelli stroberi khusus kue
1/2sdt vanilli cair

Cara Membuat
  1. kocok butter +margarin+gula halus, sebentar saja
  2. masukkan kuning telur satu persatu lalu kocok kembali (sebentar)
  3. masukkan adonan kue dalam plastik segitiga dan ujungnya 
  4. kue siap dicetak dan dipanggang dalam oven, 
  5. dinginkan kue baru disimpan dalam toples
B. Nastar Isi Cokelat


Natar Isi Cokelat

 Bahan
  1. 200gram butter
  2. 90gram gula halus
  3. 50gram margarin
  4. 100gram susu bubuk
  5. 3 butir kuning telur
  6. 250gram tepung terigu protein rendah
  7. 150gram maizena
  8. 1sdt vanili ekstrak attau 1/4 sdt vanilli bubuk/essens
Bahan yang dioleskan yaitu kuning telur,minyak sayur dan susu ketal aduk rata.

Bahan Isian
  1.  20gramcokelat bubuk
  2. 100gram tepung terigu protein sedang
  3. 90gram gula pasir 
  4. 35gram butter/margarine
  5. 35gram air matang
  6. 75gran dark cooking chocolate,dicincang
Cara Membuat isian
  1. campur dan ayak tepung terigu dan cokelat bubuk. (sisihkan)
  2. campur gula pasir, butter/margarine dan air. (panaskan dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih dan gula larut).
  3. masukkan dcc cincang, aduk rata. (matikan api)
  4. masukkan campuran tepung terigu dan cokelat bubuk, aduk rata. (nyalakan kembali api kecil, aduk hingga adonan licin dan kalis)biarkan hingga agak hangat.
  5. pulung adonan, besar kecilnya bulatan sesuaikan ukuran nastar. (sisihkan)
Cara Membuat Kulit Nastar
  1. kocok mentega, margarien, gula halus dan vanilli sebentar saja.
  2. masukkan kuning telur satu persatu. (matikan mixer)
  3. masukkan campuran tepung terigu dan susububuk seidkit-sedikit.
  4. pulung adonan, isi adonan dengan bulatakn pasta cokelat, bulatan.
  5. panggang di oven suhu 150derajat cel sekitaran 15menit,keluarkan dan beri olesan,oven lagi hingga matang sekitar 15 menit. (lama pemanggang sesuaikan dengan oven masing-masing)
C.  Choco Chips Cookies
Choco Chips Cookies
Bahan-bahan
  1. 200gram margarin
  2. 150gram gula halus
  3. 3butir kuning telur
  4. 30gram coklat bubuk
  5. 300gram tepung terigu
  6. 25gram tepung maizena
  7. 150gram choco chips
Cara Membuat
  1. aduk rata terigu, maizena dan cokelat bubuk. (ayak)
  2. panskan oven di suhu 160derajat
  3. kocok margarin dan gula halus sampai lembut, masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok.
  4. masukkan susu buuk dan camuran terigu sedikit demi sedikit sampai habis.
  5. cetak sesendok-sendok letakkan di loyang yang sudah disemir margarin. (hias dengan choco chips_
  6. kemudian oanggang selama15 menit , setelah dingin masukkan ditoplas

Semoga bermanfaat gays 

Resep Aneka Kue Kering

Jika artikel tadi membahas mengenai (Kue Putri Salju), kali ini saya akan membahas beberapa aneka kue kering yang bisa dijadikan referensi untuk kue lebaran.
Nutella Choc Chip Cookies


BAHAN
  1. 100gr unsalted butter
  2. 60gr brown sugar
  3. 150-200gr nutella
  4. 2 kuning telur
  5. 1/2 sdt garam
  6. 20gr cocoa powder
  7. 40gr gula pasir (optial)
  8. 240gr tepung self raising (bisa diganti dgn 240gr tepung kunci+2sdt baking powder)
  9. choc chip/kacang0kacang/raisins dan topping.
Cara Mmebuat
  • dengan mixxer, kocok mentega, gula dan kuning telur dengan hidh speed sampai light dan creamy+natulla.
  • ganti dengan kocokan mixer yang spiral, atau bisa juga aduk dengan spatula.
  • masukkan tepung yang sudah diayak, aduk rata sampai begerindil aduk dengan spatula sampai adonan benar-benar sudah tercampur rata.
  • ambil adonan sesuai selera lalu bentuk bulat.
  • susun diatas loyang yang sudah dioles mentega secra tipis, (jika kuenya disusun diatas loyan susunannya jangan terlalu rapat)
  • panggang 180c selama 5-10 menit untuk hasil chewy dan 10-15 menit sampai kecoklatan untuk crunchy (cek oven masing-masing)
  • ketika baru matang, cookis masih lebek, jadi biarkan dulu di loyang sampai agak keras, barula dipindahkan ke talang atau toples.

Pandan Chocco Cookies




 Bahan
  1. 200gram margarin
  2. 150gram gula halus
  3. 2 butir kuning telur
  4. 300gram tepung terigu
  5. 20gram tepung maizena
  6. 30gram susu bubuk
  7. 1 sendok teh baking powder
  8. pasta pandan
  9. pewarna makan hijau DCC dilelehka. 
Cara Membuat 
kocok margarin dan gula halus sempai halus, Masukkan kuning telur kemudian kocok lagi sampai rata, Masukkan terigu maizena, susu bubuk, dan baking powder aduk rata, Tambahkan pasta dan pewarna hijau, aduk sampai rata, Pulung adonan dan bulatkan, Panggang sampai matang kurang lebih 35 menit dengan api kecil kesedang, Setelah matang dinginkan ,Lelehkan dcc, Celup bagian dasar cookies dalam dcc leleh, letakkan dengan cookies lainnya, dan Beri toping dcc atau sesuai selera.

simpel ia, tapi semoga bermanfaat .

Kue Putri Salju

Assalamualaikum, artikel kali ini akan membahas mengenai Kue Putri Salju, bulan ini adalah bulan suci ramadhan bulan dimana para wanita tepatnya ibu-ibu pasti pada sibuk nyari resep baik dibuku maupun diinternet nah maka dari itu aku akan membagikan resep Kue Putri Salju untu kalian yang menginginkannya silahkan membaca dan menyimak.

Gambar Kue Putri Salju

Bahan
  1. 300 gr Butter misal orchid anchor wijsman
  2. 3 kuning telur 
  3. 120gr gula halus
  4. 40gr susu bubuk full cream
  5. 80gram keju cheddar parut
Taburan yang diapaki pada kue adalah Gula Halus.

Cara Membuat
  1. panaskan oven 150 derajat celcius
  2. mixer butter, gula pasir halus dan kuning telur dengan mixer kecepatan rendah, asal tercampur rata sekitar 2menit.
  3. masukkan keju parut, aduk rata
  4. masukkan campuran terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk rata menggunakan sendok kayu.
  5. cetak/bulatkan adonan sesuai selera dan susunan di loyang yang sudah dialasi silpat atau dioles tipis margarin.
  6. panggang dengan suhu 150 derajat hingga matang jangan sampai overbaked
  7. dalam keadaan panas kuenya digulingkan ke dalam gula halus yang telah disiapkan agar suapay gula halusnya menempel sempurna.
  8. kemudian terakhir tunggu uapnya hilang baru boleh masuk di dalam toples.

Pengertian Kemampuan

Manusia diciptakan dengan dibekali berbagai kelebihan dibandingkan dengan makhluk lainnya, diantara kelebihan itu yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah Akal yang mampu menghasilkan kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki makhluk lainnya. berbicara mengenai kemampuan, apasih yang dimaksud kemampuan, nah pada artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai kemampuan, semoga bermanfaat. Grenberg dan baron (2003) mendefinisikan kemampuan/abilities sebagai kapasitas mental dan fisik untuk melakukan berbagai tugas. Kemampuan yang relevan dengan setting perilaku ditempat kerja, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kemampuan intelektual/intellectual abilities dan kemampuan fisik/physical abilities. Kemampuan intelektual adalah kemampuann yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas mental; berfikir, menalar, dan memecahkan suatu masalah,. Untuk menguji kemampuan intelektual umum seseorang antara lain dapat menggunnakan tes IQ/Intelegence quotient. Ada tujuh dimensi yang membentuk kemampuan intelektual seseorang, yaitu kecerdasan angka, Pemahaman verbal, kecepatan persepsi, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi spasial, dan daya ingat (Robbins dan Judge, 2007).
  1. Kecerdasan angka. Kemampuan seseorang untuk melakukan aritmetika dengan cepat dan akurat.
  2. Kecerdasan Verbal. Kemampuan seseorang untuk memahami apa yang dibaca atau didengar serta hubungan diantara kata-kata.
  3. Kecerdasan persepsi. Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan fisual dengan cepat dan akurat.
  4. Penalaran induktif. Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi urutan logis dalam suatu masalah kemudian memecahkan masalah tersebut.
  5. Penalaran deduktif. Kemampuan seseorang untuk menggunakan logika dan menilai implikasi dan suatu argumentasi.
  6. Visualisasi spasial. Kemampuan seseorang untuk membayangkan bagaimana suatu objek akan terlihat jika posisinnya dalam ruang diubah.
  7. Daya ingat. Kemampua   seseorang menyimpan dan mengingat pengalaman masa lalunya.

Kemampuan fisik merupakan kemampuan untuk melakukan tugas yang membutuhkan stamina, keterampilan, kekuatan dan karakteristik serupa. Penelitian terhadap sejumlah persyaratan yang dibutuhkan oleh berbagai pekerjaan berhasil mengidentifikasi sembilan kemampuan fisik dasar yang berbeda-beda. Sembilan kemampuan fisik dasar tersebut dapat digolongkan menjadi tiga yaitu faktor kekuatan, faktor fleksibilitas, dan faktor lainnya (Robbins dan Judge, 2007). Faktor Kekuatan: Kekuatan dinamis, kekuatan tubuh, kekuatan statis dan kekuatan eksplosif.Faktor Fleksibilitas: Fleksibilitas luas dan fleksibilitas dinamis.Faktor lainnya: Koordinasi tubuh, keseimbangan, dan stamina. Faktor kekuatan terdiri dari kekuatan dinamis, kekuatan tubuh, kekuatan statis, dan kekuatana eksplosif. faktor fleksibilitas terdiri dari fleksibilitas luas dan fleksibilitas dinamis, sedangkan faktor lainnya meliputi koordinasi tubuh, keseimbangan dan stamina.
  1. Kekuatan dinamis, kemampuan seseorang untuk menggunakan otot secara berulang-ulang dan terus-menerus.
  2. Kekuatan tubuh, kemampuan seseorang untuk memanfaatkan kekuatan otot menggunakan otot tubuh, khususnya otot perut.
  3. Kekuatan statis, kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan terhadap objek eksternal.
  4. Kekuatan eksplosif, kemampuan seseorang mengeluarkan energi maksimal dalam satu atau serangkaian tindakan eksplosif.
  5. Fleksibilitas luas, kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuh dan otot punggung sejauh mungkin.
  6. Fleksibilitas dinamis, kemampuan seseorang untuk membuat gerakan-gerakan lentur yang cepat dan berulang-ulang.
  7. Koordinasi tubuh, kemampuan seseorang mengkoordinasikan tindakan secara bersamaan dari bagian-bagian tubuh yang berbeda.
  8. Keseimbangan, kemampuan seseorang untuk mempertahankan keseimbganan meskipun ada gaya yang mengganggu keseimbangan.
  9. Stamina, kemampuan seseorang untuk mengerahkan upaya maksimal yang membutuhkan usaha berkelanjuta.


Pengertian Pembelajaran dan Teori-teorinya

A. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran/learning adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanem sebagai hasil dari pengalaman. Berdasarkan definisi pembelajaran tersebut, ada beberapa hal yang berkaitan dengan pembelajaran, yaitu:
  1. Pembelajaran melibatkan perubahan.
  2. Perubahan tersebut relatif permanen, sehingga perubahan yang bersifat sementara tidak dapat dikategorikan sebagai pembelajaran.
  3. Beberapa bentuk pengelaman diperlukan untuk pembelajaran, baik pengelaman langsung maupun tidak langsung (Grenberg dan Baron, 2003)
 
Teori-teori Pembelajaran
         Adapaun teori-teori pembelajaran yaitu:
  1. Teori pengondisian klasik. Pengondisian klasik merupakan jenis pengondisian di mana individu merespons beberapa stimuli yang tidak biasa dan menghasilkan respons baru. Teori ini didasarkan pada eksperiment yang mengajari seekor anjing mengeluarkan air liur sebagai sebagai respons terhadap bel yang berbunyi. Eksperiment dilakukan pada awal tahun 1900-an oleh seorang ahli fisiologi Rusia bernama Pavlov. Ketika anjing diberi sepotong daging, terjadi peningkatan nyata dalam mengeluarkan air liur. Ketika anjing tidak diberi seporong daging, hanya dibunyikan bel, tidak mengeluarkan air liur. Selanjutnya Paflov berusaha menelliti hubungan anjing dengan bunyi  bel. Setelah berulang-ulang mendengar bunyi bel sebelum mendapat sepotong daging. Anjing tersebut mulai mengeluarkan air liursegera setelah bel berbunyi. Beberapa waktu tersebut anjing tersebut mengeluarkan air liur, ketika hanya mendengarbunti bel, meskipun tidak diberi sepotong daging. Hal inimenunjukkan bahwa anjing tersebut telah belajar merespos, yaitu mengeluarkan air liur terhadap bel.
  2. Pengondisian operant. Teori Teori ini menyatakan bahwa perilaku  merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinnya. Individu akan belajar berperilaku untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Perilaku operant adalah perilaku  yang secara sukarela dipelajari. Menurut B.F Skinner. Menciptakan konsekuensi yang menyenangkan untuk mengikuti bentuk perilaku tertentu akan meningkatkan frekuensi perilaku tersebut. Skinner mendemonstrasikan bahwa individu kemungkinan besar akan melakukan perilaku yang diharapkan apabila mereka ditegaskan secara positif untuk melakukanya, srta paling efektif jika penghargaan diberikan segera setelah respons yang diharapkan diperoleh, dan perilaku yang tidak diberi penghargaan atau hukuman, kemungkinan kecil untuk diulang.
  3. Teori pembelajaran sosial. Menurut social learning theory individu dapat belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung. Meskipun teori ini adalah perluasan dan pengondisian operant, teori ini berasumsi bahwa perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi, juga mengakui keberadaan pembelajaran melalui pengamatan dan pentingnya persepsi dalam pembelajara. Menurut teori ini, model-model memiliki pengeruh-pengaruh yang sentral pada pembelajaran sosial. Ada empat proses yang menentukan pengaruh model pada individu: 
  • Proses perhatian, individu belajar dari sebuah model ketika dia perhatian pada model tersebut.
  • Proses penyimpanan, pengaruh sebuah model tergantung pada seberapa baik individu mengingat model tersebut ketika model tersebut tidak lagi tersedia.
  • Proses reproduksi motor, setelah individu mengamati sebuah model, proses selanjutnya adalah mengubah pengamatantersebut menjadi tindakan. Proses ini menunjukkan bahwa individu dapat melakukan suatu tindakan seperti yang dicontohkan model.
  • Proses penegasan, individu akan termotivasi melakukan perilaku yang dicontohkan model jika ada penghargaan. Perilaku yang ditegaskan secara positif akan mendapatkan pperhatian lebih banyak, dipelajari dengan lebih baik, dan lebih sering dilakukan (Robbins dan Judge 2007).
 
 

Pengertian Kepribadian dan Dimensi-dimensi Kepribadian

A. Pengertian Kepribadian. Kepribadian/personality akan membentuk perilaku setiap orang. Kepribadian dapat didefenisikan sebagai keseluruhan cara dimana seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian dapat digambarkan sebagai sifat-sifat yang ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian dipengaruhi oleh faktorketurunan dan faktor lingkungan. Kepribadian berkaitan dengan faktor genetis seseorang individu. Seperti tinggi badan, bentuk wajah, gender, tempramen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi, serta irama biologis merupakan merupakan karasteristik yang dianggap di pengaruhi oleh faktor keturunan. sementara itu faktor lingkungan yang memiliki pengearuh terhadap pembentukan kepribadian, antara lain norma dalam keluarga, teman-teman, dan kelompok sosial. (Robbins dan Jugde, 2007).

B. Dimensi-dimensi Kepribadian
Dimensi-dimensi kepribadian yang mendasari banyak ciri spesifik dapat dijelaskan dengan the big five dimentions of personslity. Dimensi-dimensi kepribadian tersebut adalah (Grenberg dan Baron, 2003)
  1. Conscientiousness. Dimensi ini menunjukkan  tingakt kecenderungan individu untuk bertindak secara hati-hati, bekerja keras, tanggung jawab, dapat dipercaya atau dapat diandalkan,, dan tekun. Sebaliknya individu dengan Conscientiousness yang rendah cenderung malas, bingung, dan tidak dapat dipercaya.
  2. Extrovertion. Dimensi ini menunjukkan sejauh mana individu suka berteman, tegas, dan suka bergaul. Sebaliknya individu yang memiliki sifat introvertion cenderung suka menyendiri, malu atau penakut dan pendiam.
  3. Agreeableness. Dimensi ini menunjukkan kecenderungan individu untuk senang bekerja sama, hangat/warm, dan penuh kepercayaan versus individu yang dingin dan suka menentang.
  4. Emotional stability. Dimensi ini menunjukkan tingkat kemampuan individu untuk lebih tenang percaya diri, dan merasa aman. Sementara individu dengan tingkat emosional yang kurang atau tidak stabil cenderung lebih mudah gelisah, cemas atau kuatir, sedih, dan lebih mudah emosiaonal.
  5. Opennes to experience. Dimensi ini menunjukkan sejauh mana indifidu memiliki sifat kreatif, selalu ingin tahu, dan berfikir luas. Sebaliknya individu yang closed to experience cenderung menyukai hal-hal yang bersifat praktis atau mudah dilaksanakan dan memilikik sifat terbatas.
Demikianlah artikel mengenai pengertiann dan dimensi-dimensi kepribadian semoga bermanfaat.

Pengertian Stress dan Penyebabnya

Masalah adalah ketidak sesuaian keinginan dengan apa yang terjadi. Masalah sudah menjadi fitrah manusia artinya tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah, cuman cara menghadapi masalah yang berbeda-beda. Masalah adalah penyebab suatu Individu mengalami stress yang berujung pada menurunnya produktivitas suatu individu. nah pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai Stress serta penyebabnya. semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Pengertian Stress

A. Stress adalah kondisi dinamis di mana seseorang dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan keinginan orang tersebut serta hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress berkaitan dengan tuntutan/demand dan sumber daya/resources. Tuntutan merupakan tanggung jawab, tekanan, kewajiban, atau ketidakpastian yang dihadapi seseorang di tempat kerja. Sumber daya adalah segala sesuatu atau benda-benda yang berada dalam kendali seseorang yang dapat digunakan untuk memenuhi tuntutan tersebut (Robbins dan Judge, 2007).
Faktor-faktor Penyebab Stress.
B. Stress merupakan sesuatu yang wajar dan dapat dialami oleh siapa saja. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan stress dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor internal yang dapat menyebabkan stress pada diri seseorang yaitu:
  1. Kepribadian, yaitu sistem psikologi yang dimiliki oleh seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi dengan pihak lain maupun lingkungannnya.
  2.  Kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan, situasi, dan karakter dasar seseorang.
  3. Kemampuan, menunjukkan kapasitas seseorang untuk melaksasnakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan seseorang dipengaruhi oleh kemampuan fisik dan kemampuann intelektual. Nilai budaya, meliputi keyakinan yang dipahami  oleh seseorang (atau bersama) yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial, serta memengaruhi sikap dan perilakunya.
2. Faktor eksternal penyebab stress dapat berasal dari Pekerjaan (organisasi) maupunn diluar        pekerjaan (non organisasi). Faktor pekerjaan yang dapat menyebabkan stress terdiri dari:
  • Faktor-faktor intrinsik pekerjaan, antara lain kondisi fisik pekerjaan dan tuntutan tugas. Kondisi fisik pekerjaan yang dapat menyebabkan stres meliputi kondisi bising, fibrasi/getaran, dan hygiene, sedangkan tuntutan tugas meliputi berbagai aktivitas yang berpola khas pada masing-masing jenis pekerjaan seperti kerja shift malam, beban kerja, jam kerja yang lebih panjang, dan pekerjaan repetitif.
  • Faktor peran dalamm organisasi, meliputi konflik peran dan ketaksaan peran.
  • Faktor pengembangan karier, mencakup ketidakpuasan pekerjaan, serta promosi dini dan promosi terlambat.
  • Faktor hubungan kerja, meliputi hubungan kerja antar-karyawan dan gaya kepemimpinan
  • Faktor struktur dan karakteriskit organisasi.

Sementara itu faktor diluar pekerjaan yang dapat menyebabkan stress antara lain masalah keluarga. Kesulitan keuangan, keyakinan pribadi dan organisasi bertentangan. Fakto-faktor tersebut merupakan tekanan bagi  seseorang dalam melakukan pekerjaannya, termasuk peristiwa kehidupan pribadi akibat perubahan dalam dirinya, keluarga, dan lingkungan dapat menimbulkan stress.

 

Mengelola Stres Akibat Pekerjaan

Stress dapat berdampak positif maupun negati terhadap knerja. Stress yang terlalu tinggi atau rendah, dalam jangka waktu tertentu dapat menurungkan kinerja. Ada dua pendekatan untuk mengelola stress, yaitu pendekatan individual dan penfekatan organisasional. Dua pendekatan ini menunjukkan bahwa tanggung jawab untuk mengeola stress di samping menjadi tanggung jawab atau tugas manajemen, juga menjadi tanggung jawab inidividu.Setiap individu memiliki tangung jawab untuk mengurangi stress. Pendekatan individual yang dapat dilakukan untuk mengelola stress meliputi penerapan teknik manajemen waktu, olahraga, relaksasi, dan perluasan jaringan dukungan sosial.
  1.  Penerapan tekhnik manajemen waktu. Pemanfaatan prinsip-prinsip dasar manajemen waktu dapat membantu seseorang untuk mengatasi ketegangan akibat tuntutan tugas atau pekerjaan secara lebih baik. 
  2. Prinsip-prinsip manajemen waktu yang banyak dilaksanakan antara lain adalah membuat daftar kegiatan harian yang harus diselesaikan, membuat prioritas kegiatan berdasarkan tingkat kepentingannya, membuat jadwal kegiatan berdasarkan prioritas yang disusun, dan mengalami siklus harian serta menangani pekerjaan yang membutuhkan siklus kerja tertinggi ketika anda dalam kondisi paling siap dan produktif.
  3. Olahraga, olahraga seperti renang, bersepeda, jalan kaki, dan aerobik merupakan bentuk-bentuk latihan fisik yang direkomendasi oleh dokter untuk mengatasi tingkat stres yang berlebihan
  4. Relaksasi. Untuk mengurangi ketegangan, seseorang dapat melakukan relaksasi seperti medinasi dan biofeedback/teknik pengendalian fisiologis.
  5. Memperluas jaringan dukungan. Ketika tingkat stress terlalu tinggi, seseorang dapat mengajak bicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja mereka. Hal ini merupakan cara untuk mengurangi stress dengan memperluas jaringan dukungan.

Sementara itu pendekatan organisasional yang dapat dilakukan untuk mengelola stress meliputi seleksi dan penempatan kerja yang lebih baik, pelatihan, penetapan tujuan yang realistis, desain ulang pekerjaan, meningkatkan keterlibatan karyawan, perbaikan komunikasi organisasi, penawaran cuti panjang, dan menyelenggarakan program-program keejahtraan karyawan.

  1. Seleksi dan penempatan kerja yang lebih baik. Keputusan seleksi dan penempatan kerja sebaiknya mempertimbangkan perbedaan-perbedaan individu mengenai pengalaman, kepribadian, sifat pekerjaan dan sebagainya.
  2. Pelatihan. Pelatihan yang berhasil dapat meningkatkan kepercayaan diri individu, sehingga dapat mengurangi hambatan dalam pekerjaan.
  3. Penetapan tujuan yang realistis. Penetapan tujuan dapat mengurangi stress dan dapat meningkatkan motivasi. Umpan balik yang pasti dan dilakukann sesegera mungkin dapat mengurangi frustasi dan stress individu.
  4. Desain ulang pekerjaan. Mendesain ulang pekerjaan dengan memberikan tanggung jawab yanglebih besar, pekerjaan yang lebih bermakna, otonomi, dan umpan balik yang meningkat, dapat mengurangi stress.
  5. Meningkatkan keterlibatan karyawan. Untuk mengurangi stress, para manajer dapat melibatkan  karyawan dalam pengambilan keputusan.
  6. Perbaikan komunikasi organisasi. Meningkatkan komunikasi dengan para karyawan dapat mengurangi ketidak pastian karena memangkas ambiguitas dan konflik peran.
  7. Penawaran cuti panjang. Cuti panjang dapat membangkitkan dan memberi semangat kembali para karyawan yang mungkin menemui kebutuhan. Kayawan dapat bepergian, santai atau mengejar proyek pribadi yang membutuhkan waktu panjang.
  8. Menyelenggarakan program-program kesejahtraan kartawan/ wellness programs. Program-program merupakan program-program yang didukung oleh organisasi,yang focus pada kondisi fisik dan mental karyawan secara keseluruhan (Robbins dan Judge, 2007)

Ilmu Pengetahuan Dan Pengelompokannya

Secara umum, Pengertian ilmu pengetahuan adalah suatu sistem berbagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan metode-metode tertentu. Secara etimologi, ilmu berasal dari bahasa arab dari kata ilmi yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahuai. Jadi dapat artikan bahwa ilmu pengetahuan adalah memahami suatu pengetahuan.

Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli
  1. Moh. Hatta: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Moh. Hatta bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yang teratur tentang pekerjaan hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.
  2. Dadang Ahmad S: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Dadang Ahmad S, adalah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu sendiri. 
  3. Mappadjantji Amien: Menurutnya, pengertian ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang berawal dari pengetahuan, bersumber dari wahyu, hati dan semesta yang memiliki paradigma, objek pengamatan, metode, dan media komunikasi membentuk sains baru dengan tujuan untuk memahami semesta untuk memanfaatkannya dan menemukan diri untuk menggali potensi fitrawi guna mengenal Allah. 
  4. Syahruddin Kasim: Menurut Syahruddin Kasim, bahwa pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan. 
  5. Helmy A. Kotto: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Helmy. A. Kotto bahwasanya ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus sampai menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu sendiri. 
  6. Sondang Siagian: Menurut Sondang Siagian bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu objek, ilmiah yang memiliki sekelompok prinsipol, dalil, rumus, yang melalui percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, dalil-dalil, prinsip-prinsip dan rumus-rumus mana yang dapat diajarkan dan dipelajari. 
  7. Soerjono Soekanto: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Soerjono Soekanto adalah pengetahuan yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan dimana selalu dapat diperiksa dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang mengetahuinya. 
  8. Abu Bakar: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Abu Bakar adalah suatu pendapat atau buah pikiran, yang memenuhi persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang masalah tertentu. 
  9. Asle Montagu: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Asle Montagu dalam bukunya the cultured man adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak yang sedang dipelajari. 
  10. V.Afayanev: Menurut V. Afayanev, bahwa pengertian ilmu pengetahuan dalam buknya Marxist Philosophy adlaah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. 
  11. Ralp Ross dan Ernes Van Den Haag: Menurut Ralp Ross dan Ernes Van Den Haag dalam bukunya yang berjudul The Fabric of Society, bahwa ilmu memiliki kriteria empiris, rasional umum, kumulatif, dan keempatnya serentak terpenuhi.
Syarat-syarat Ilmu Pengetahuan
  1. Logis atau Masuk Akal, sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang diakui kebenarannya.   
  2. Objektif, sesuai berdasarkan objek yang dikaji dan didukung dari fakta impiris.
  3. Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang dirancang, diamati dan terkontrol. 
  4. Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling berkaitan dan menjelaskan sehingga satu kesatuan.   
  5. Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan dimana pun, dengan tata cara dan variabel eksperimentasi yang lama untuk hasil yang sama.    
  6. Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan selalu bertambah yang hadir sebagai ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang salah harus diganti dengan yang benar disebut sifat tentatif.
Secara umum ilmu  pengetahuan terbagi dalam empat kelompok, yaitu sebagai berikut.
  1. Ilmu Matematika
  2. Ilmu Pengetahuan alam, Yaitu kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, baik yang hayati maupun yang tidak hayati (fisika)
  3. Ilmu tentang perilaku yang menyoroti perilaku hewan dan yang meyoroti perilaku Manusia sering dinamakan sebagai ilmu-ilmu sosial yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan yang masaing-masing menyoroti suatu bidang didalam kegiatan bermasyarakat.
  4. Ilmu pengetahuan kerohanian, yaitu kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari perwujudan spiritual kehidupan bersama manusia.
Menurut sifatnya, Ilmu pengetahuan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut
  1. Ilmu pengetahuan eksak, yaitu bidang ilmu tentang hal-hal yang bersifat konkret yang dapat diketahui dan diselidiki berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan dengan pasti seperti matematika, fisika dan biologi.
  2. Imu pengetahuan yang bersifat noneksak, dalam hal ini adalah ilmu sosial.

Cara Menghaluskan Kulit Wajah Secara Alami

Setiap orang pasti menginginkan kulit yang halus berseri, terutama kaum wanita, berbagai cara telah ditempuh, dengan biaya yang tidak sedikit, mulai dari mengkomsumsi obat-obatan sampai menjalani perawatan wajah di salon ataupun klinik kecantikan. semua itu dilakukan demi mendapatkan kulit wajah yang halus dan berseri, kulit wajah yang kasar dan kusam biasnya di sebabkan oleh paparan debu, polusi maupun jerawat dan bekasnya, namun tidak perlu khawatir di sini saya akan berbagai tips, cara menghaluskan kulit wajah dengan alami.

Cara Menghaluskan Kulit Wajah Secara Alami
Di bawah ini ada beberapa bahan alami untuk menghaluskan kulit dan cara pengaplikasiannya. Apa sajakah bahan-bahan dan cara pengaplikasiannya? Simak berikut ini:


1. Masker Madu

Madu adalah cairan kental seperti sirup yang biasanya dihasilkan oleh serangga terutama lebah. Madu biasanya digunakan sebagai pemanis makanan, selai roti bahkan obat herbal. Tapi ada kegunaan lain madu yakni untuk kecantikan kulit. Kandungan vitamin, mineral dan aktioksidannya sangat cocok untuk melembabkan wajah. Selain untuk melembabkan wajah madu bisa juga digunakan untuk menghaluskan kulit.
Berikut cara membuat masker madu untuk menghaluskan kulit:
  •   Oleskan madu ke seluruh permukaan wajah.
  •   Selagi mengoles anda juga bisa sedikit memijatnya.
  •   Diamkan selama kurang lebih 30 menit.
  •  Setelah kering anda bisa membersihkannya dengan air dingin untuk  menambah kesegaran wajah anda.
Anda bisa mengulangi perawatan ini selama seminggu sekali. Tapi perlu diperhatikan madu yang baik digunakan hanyalah madu asli.


2. Masker Kopi

Mungkin beberapa dari anda adalah penyuka kopi. Tapi tahukah anda jika kopi bukan hanya enak untuk dinikmati sebagai minuman saja. Kopi juga bisa menjadi bahan untuk menghaluskan kulit. Caranya dengan membuatnya sebagai scrub alami. Membuatnya pun sangat mudah. Cukup letakkan beberapa sendok kopi ke dalam sebuah cawan. Beri sedikit air, aduk dan gosokkan secara pelan ke wajah. Biarkan kering selama beberapa menit. Setelah kering bilas dengan air hingga bersih. Selain menggunakan kopi yang masih kering, anda juga bisa menggunakan kopi bekas yang telah diseduh. Tapi pastikan anda tidak membubuhi gula saat menyeduhnya.


3. Masker Putih Telur

Putih telur biasanya sangat lezat saat diolah menjadi sebuah masakan. Selain enak dijadikan masakan, putih telur ternyata juga bisa menghaluskan kulit. Telur memiliki banyak zat aktif yang berguna untuk merawat kulit. Tetapi tidak sembarang telur yang digunakan untuk menghaluskan kulit. Telur yang digunakan adalah telur ayam kampung.
Cara menggunakannya juga mudah. Pertama, pisahkan isi telur antara kuning dan putihnya. Setelah itu oleskan putih telur ke wajah anda. Tunggu beberapa saat hingga kering. Setelah kering bilas dengan air bersih. Untuk hasil yang maksimal, anda bisa mengusapkan es batu. Selain untuk menghaluskan, ternyata telur juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Gunakan masker putih telur ini secara teratur agar kulit anda bisa halus dengan tepat.


4. Masker Pisang Ambon

Pisang ambon adalah salah satu jenis pisang yang disukai oleh banyak orang. Namun ternyata buah ini bisa menghaluskan kulit anda yang kasar. Cara membuat masker pisang ambon juga mudah. Cukup menghaluskan beberapa pisang ambon matang. Setelah halus oleskan pada permukaan wajah anda. Setelah kering anda bisa membilasnya dengan air hingga bersih.
Itulah bahan-bahan alami yang bisa anda gunakan untuk menghaluskan kulit. Selain alami bahan-bahan tersebut juga mudah didapat. Harganya tentu saja murah. Jika anda bisa menghaluskan kulit di rumah dengan mudah dan murah, mengapa harus pergi ke salon bahkan klinik kecantikan? Cukup menggunakan treatment alami dan murah meriah ini, anda sudah bisa menghaluskan kulit.


Sekian tips untuk anda. Semoga bermanfaat. terima kasih,

Pengaruh Teman Terhadap Pembinaan Nilai Moral

Sebagai makhluk sosial, anak pasti punya teman, dan pergaulan dengan teman akan menambah pembendaharaan informasi yang akhirnya akan mempengaruhi berbagai jenis kepercayaan yang dimilikinya. Kumpulan kepercayaan yang dimiliki anak akan membentuk sikap yang dapat mendorong untuk memilih atau menolak sesuatu. Sikap-sikap yang mengkristal pada diri anak akan menjadi nilai dan nilai tersebut akan berpengaruh pada perilakunya.
Setiap orang yang menjadi teman anak akan menampilkan kebiasaan yang dimilikinya, pengaruh pertemanan ini akan berdampak positif manakala isu dan kebiasaan teman itu positif pula. Sebaliknya akan berdampak negatif bila sikap dan tabiat yang ditampilkan memang buruk. Pertemanan yang paling berpengaruh timbul dari teman yang sebaya, karena di antara mereka relatif lebih terbuka , dan intensitas pergaulannya relatif sering, baik di sekolah/kampus maupun dalam lingkungan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian Abbas Asyyafah (1997, hlm, 102)
" Kebiasaan merokok lebih banyak disebabkan karena pengaruh teman sebaya". Bukan sesuatu yang mustahil bila upaya mencoba perilaku buruk lain disebabkan pula karena pengaruh teman sebaya.
Keluarga sering dikagetkan oleh penolakan anak ketika memberikan nasihat dengan alasan bahwa apa yang disampaikan orang tua berbeda atau bertentangan dengan " aturan" yang disampaikan oleh temannya. Kelompok sebaya tentu mempunyai aturan main sendiri, dan anak cenderung akan menyesuakan dengan aturan main tersebut dengan harapan akan diterima oleh kelompoknya. perbedaan sududt pandang antara keluarga dengan temannya menjadi masalh tersendiri bagi nilai anak-anak. Anak di hadapkan pada keharusan untuk mematuhi aturan keluarga dan risiko dikeluarkannya dari pertemanan. Bagi anak situasi ini menjadi dilematis. Persoalan nilai mana yang akan menjadi keyakinan individu (Mahasiswa) tentu diperlukan adanya upaya pendidikan untuk Membimbing mereka keluar dari kebingungan nilai serta menemukan nilai hakiki yang harus menjadi pegangannya.