Manusia diciptakan dengan dibekali
berbagai kelebihan dibandingkan dengan makhluk lainnya, diantara
kelebihan itu yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya
adalah Akal yang mampu menghasilkan kemampuan luar biasa yang tidak
dimiliki makhluk lainnya. berbicara mengenai kemampuan, apasih yang
dimaksud kemampuan, nah pada artikel ini, kami akan membahas lebih dalam
mengenai kemampuan, semoga bermanfaat. Grenberg dan baron (2003) mendefinisikan kemampuan/abilities
sebagai kapasitas mental dan fisik untuk melakukan berbagai tugas.
Kemampuan yang relevan dengan setting perilaku ditempat kerja, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu kemampuan intelektual/intellectual
abilities dan kemampuan fisik/physical abilities. Kemampuan intelektual adalah kemampuann yang dibutuhkan untuk
melakukan berbagai aktifitas mental; berfikir, menalar, dan memecahkan
suatu masalah,. Untuk menguji kemampuan intelektual umum seseorang
antara lain dapat menggunnakan tes IQ/Intelegence quotient. Ada tujuh
dimensi yang membentuk kemampuan intelektual seseorang, yaitu kecerdasan
angka, Pemahaman verbal, kecepatan persepsi, penalaran induktif,
penalaran deduktif, visualisasi spasial, dan daya ingat (Robbins dan
Judge, 2007).
- Kecerdasan angka. Kemampuan seseorang untuk melakukan aritmetika dengan cepat dan akurat.
- Kecerdasan Verbal. Kemampuan seseorang untuk memahami apa yang dibaca atau didengar serta hubungan diantara kata-kata.
- Kecerdasan persepsi. Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan fisual dengan cepat dan akurat.
- Penalaran induktif. Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi urutan logis dalam suatu masalah kemudian memecahkan masalah tersebut.
- Penalaran deduktif. Kemampuan seseorang untuk menggunakan logika dan menilai implikasi dan suatu argumentasi.
- Visualisasi spasial. Kemampuan seseorang untuk membayangkan bagaimana suatu objek akan terlihat jika posisinnya dalam ruang diubah.
- Daya ingat. Kemampua seseorang menyimpan dan mengingat pengalaman masa lalunya.
Kemampuan fisik merupakan kemampuan untuk melakukan tugas yang
membutuhkan stamina, keterampilan, kekuatan dan karakteristik serupa.
Penelitian terhadap sejumlah persyaratan yang dibutuhkan oleh berbagai
pekerjaan berhasil mengidentifikasi sembilan kemampuan fisik dasar yang
berbeda-beda. Sembilan kemampuan fisik dasar tersebut dapat digolongkan
menjadi tiga yaitu faktor kekuatan, faktor fleksibilitas, dan faktor
lainnya (Robbins dan Judge, 2007). Faktor Kekuatan: Kekuatan dinamis, kekuatan tubuh, kekuatan statis dan kekuatan eksplosif.Faktor Fleksibilitas: Fleksibilitas luas dan fleksibilitas dinamis.Faktor lainnya: Koordinasi tubuh, keseimbangan, dan stamina. Faktor kekuatan terdiri dari kekuatan dinamis, kekuatan tubuh, kekuatan
statis, dan kekuatana eksplosif. faktor fleksibilitas terdiri dari
fleksibilitas luas dan fleksibilitas dinamis, sedangkan faktor lainnya
meliputi koordinasi tubuh, keseimbangan dan stamina.
- Kekuatan dinamis, kemampuan seseorang untuk menggunakan otot secara berulang-ulang dan terus-menerus.
- Kekuatan tubuh, kemampuan seseorang untuk memanfaatkan kekuatan otot menggunakan otot tubuh, khususnya otot perut.
- Kekuatan statis, kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan terhadap objek eksternal.
- Kekuatan eksplosif, kemampuan seseorang mengeluarkan energi maksimal dalam satu atau serangkaian tindakan eksplosif.
- Fleksibilitas luas, kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuh dan otot punggung sejauh mungkin.
- Fleksibilitas dinamis, kemampuan seseorang untuk membuat gerakan-gerakan lentur yang cepat dan berulang-ulang.
- Koordinasi tubuh, kemampuan seseorang mengkoordinasikan tindakan secara bersamaan dari bagian-bagian tubuh yang berbeda.
- Keseimbangan, kemampuan seseorang untuk mempertahankan keseimbganan meskipun ada gaya yang mengganggu keseimbangan.
- Stamina, kemampuan seseorang untuk mengerahkan upaya maksimal yang membutuhkan usaha berkelanjuta.