1. Kedudukan Sosial (Status sosial). Kedudukan sosial adalah salah satu tempat atau posisi seseorang
dalam kelompok sosial atau masyarakat sehubungan dengan keberadaan orang
lain disekitarnya. Kedudukan sosial meliputi lingkungan pergaulan,
prestasi, hak, dan kewajiban. Perlu diketahui seseorang dapat saja
mempunyai beberapa kedudukan sosial didalam masyarakat, karena ikut
serta dalam berbagai pola kehidupan sekaligus.
Dilihat dari proses terjadinya, kedudukan sosial (status) sesorang dibedakan menjadi tiga,
Dilihat dari proses terjadinya, kedudukan sosial (status) sesorang dibedakan menjadi tiga,
- Ascirebed status adalah kedudukan sosial yang diperoleh secara otomatis melalui kelahiran atau keturunan. Achieved status diperoleh tanpa usaha tertentu bagi yang mendudukinya.
- Achieved status adalah kedudukan yang di capai sesorang melalui usah-usaha yang disengaja. status sosial ini terbuka bagi setiap orang asal memenuhi syarat-syarat tertentu. Contohnya, guru, dokter, hakim, dan lainnya.
- Assigned status adalah status sosial yang diberikan kepada seseorang yang berjasa telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kedudukan tersebut diberikan karena seseorang telah lama menduduki suatu kepangkatan yang diakui masyarakat.
2.Peran Sosial. Peran adalah pelaksana hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan
status sosialnya. Jadi, apabia seseorang individu telah melaksanakan
kewajiban dan meminta hak-haknya dengan status sosial yang disandingnya,
maka dia telah menjalankan suatu peran yang tepat. Dalam masyarakat, terdapat banyak individu dengan peran yang beraneka
ragam. Beragamnya peran sosial tersebut membawa akibat dinamis berupa
konflik, ketegangan, kegagalan dan kesengajaan.
- Konflik peran. Konflik peran terjadi apapbila seseorang dengan kedudukan tertentu harus melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak dia harapkan. Hal ini terjadi karena seseorng mempunyai banyak status sosial. Contoh: Seorang polisi yang baik harus menangkap pelaku kejahatan yang sebenarnya adalah keponakannya sendiri. Padahal sebagai seorang paman, dia wajib melindungi keponakannya itu.
- Etegangan. Ketegangan terjadi apabila seseorang mengalami kesulitan untuk melakukan peran sosial yang dimilikinya karena adanya ketidak sesuaian antara kewajiban-kewajiban yang harus dia jalankan dengan tujuan peran sosial itu sendiri. Contoh: Seorang pemimpin kantor yang harus menerapkan disiplin waktu pada karyawannya yang sebagian besa adalah kerabat dekatnya.
- Kegagalan peran. Kegagalan peran terjadi apabila seseorang tidak sanggup menjalankan beberapa peran sekaligus karean terdapat tuntutan-tuntutan yang saling bertentangan.
- Kesenjangan peran. Kesenjangan peran terjadi apabila seseorang harus menjalankan peran yang tidak menjadi prioritas hiupnya sehingga merasa tertekan atau merasa tidak cocok menjalankan peran tersebut
3. Kelas Sosial. Kelas sosial merujuk kepada pembedaan tingkatan antara
individu-individu dalam sebuah masyarakat. Pengertian kelas sosial bisa
berbesa-beda dalam tiap zaman dan masyarakat. Namun kelas sosial secara
umum sering ditentukan oleh tingkat pendapatan, pendidikan, dan
kesejahtraan.
Contohnya:
Kelas menengah, golongan pengusaha, kaum bangsawan.
Kelas menengah, golongan pengusaha, kaum bangsawan.
- Menurut Soerjono Soekanto, pengertian kelas sosial hampir sama dengan lapisan sosial tanpa membedakan apakah berdasarkan faktor uang, tanah, atau kekuasaan. Ada juga yang menggunnakan istilah kelas sosial hanya untuk lapisan sosial berdasarkan ekonomi, sedangkan lapisan sosial berdasarkan kehormatan dinamakan kelompok status.
- Kornblum Mendefinisikan kelas sosial hampir sama dengan kasta, hanya saja penentuannya berdasarkan ekonomi seperti pekerjaan, penghasilan, dan kemakmuran. Biasanya, kelas sosial bersifat terbuka dan tidak homogen. Artinya, terjadi mobilitas baik ke atas maupun ke bawah di antara kelas-kelas itu.
- Max Weber membedakan antara dasar ekonomi dengan dasar kedudukan sosial, tetapi tetap menggunakan istilah kelas sosial bagi semua lapisan. Kelas sosial yang bersifat ekonomi ini dibagi lagi ke dalam subkelas yang dipillih berdasarkan kecakapan dibidang ekonomi.
Demikian penjelasan mengenai, Pengertian Status, Peran, dan Kelas Sosial, semoga bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian teman-teman kami ucapkan terima kasih.