Perkembangan ilmu pengetahuan, sosaila, ekonomi, politik, budaya, teknologi, dan kesejahteraan telah menciptakan gap di antara faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan tersebut. Misalnya gap antara ilmu pengetahuan dan sosail, sial dan politik, budaya dan sosail, atau sosail dan teknologi. Gap yang terjadi akan menciptakan perubahan status sosial, perilaku, gaya hidup, kebutuhan, keinginan. selera dan sebagainya, sehingga bisa meningkatkan sebuah unspirasi bisnis yang pada akhirnya memunculkan peluang bisnis. Munculnya peluang bsinis yang baru akan menstimulasi mucnulnya entrepreneur-entrepreneur muda. Hal inilah yang mendorong timbulnya spirit of entrepreneurship seiring dengan perubahan dan perkembangan ekonomi. Ada beberapa faktor yang menstimulasi spirit of entrepreneurship, yaitu
- Evaluasi Produk. Perubahan produk akan menimbulkan perubahankeputusan yang memunculkan sebuah peluang baru.
- Evaluasi Ilmu Pengetahuan. Perubahan ilmu penegtahuan menimbulkan inspirasi produk baru dan begitu seterusnya.
- Perubahan gaya hidup, selera dan hobi. Perubahan gaya hidup akan menimbulkan keinginan kan produk yang berbeda.
- Perubahan teknologi. Berkembangnya teknologi dan semakin canggihnya teknologi akan menciptakan produk, suasana, dan gaya hidup berbeda.
- Perubahan budaya. Berkembangnya gaya hidup, pendapatan selera, teknologi, dan sebagainya akan mengubah budaya seseorang, sehingga hal ini memengaruhi kebutuhan akan produk yang berbeda di setiap tempat.
- Perubahan strukutur pemerintah dan politik. perubahan politik akan memengaruhi perubahan struktur pemerintahan yang berujung pada perubahan peraturan, kebijakn,dan arah perekonomian sehingga muncullah sebuah gap kebutuhan akan produk yang lalu dan pasca perubahan.
- Intrapreneurship. kemampuan intrapreneurship (entrapreneurship didalam sebuah perusahaan internal) yang semakin baik dan kuat akan memunculkan gairah entrepreneur. Hal ini disebabkan karena kreativitas,inovasi,ketatnya persaingan hasrat ingin tantangan yang lebih baru perubahan organisasi dan lain-lain. jadi organisasi secara tidak langsung mengembangkan jiwa entrepreneurship seseorang.
Hendro,2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.