Home » » DAMPAK PENYALAGUNAAN IPTEK

DAMPAK PENYALAGUNAAN IPTEK

Permasalahan yang timbul akibat adanya kemajuan tekhnologi adalah adanya dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan tekhnologi tersebut di antaranya :

1. NUKLIR

Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasaki mengakhiri perang Dunia ke II. Akhirnya, perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran dan perusakan. Pada waku itu banyak korban berjatuhan,  tetapi kejadian tidak beerhenti di situ karena radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah debu-debu radioaktif yang erasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktor atom. Bahaya yang ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta dan gamma, serta partikel neutron kainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pol reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibat kanker.

2. POLUSI

Adanya bahan polusi tentunya dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau di sebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain:
  1. Kegiatan-kegiatan industri dalam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya seperti, logam-logam berat, zat radioaktif, air buangan panas, juga dalam bentuk kumpulan asap, dan kebisingan suara.
  2. Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, kebocoran, pencemaran buangan-buangan penambangan, pencemaran udara, dan rusaknya lahan-lahan akibat pertambangan.
  3. Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan dari kendaraan bermoto, tumpahan-tumpahan bahan bakar kendaraan bermotor terutama minyak bumi dari kapal  tanker.
  4. Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang memberantas hama seperti insektisida, pestisida herbisida, demikian pula dengan pupuk organik. 
 Suatu zat dikatakan polutan :
  • Kadarnya melebihi batas normal; 
  • Berada pada tempat yang tidak semestinya; dan
  • Berada pada waktu yang tidak tepat.
Sifat-sifat polutan antara lain:
  • Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak merusak lagi.
  • Merusak setelah jangka waktu tertentu.
Bencana polusi dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
  • Yang langsung mengganggu kesehatan manusia.
  • Efek tak langsung pada manusia, misalnya efek koronis dari polusi udara atas gedung-gedung.
  • Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia, seperti onggokan pupuk kandang dan selokan mampet.
  • Efek tak langsung terhadap masyarakat, misalnya, usaha pertambangan minyak Bumi di wilayah lepas pantai, penebangan hutan yang berlebihan.
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
  • Pencemaran air tanah
  • Pencemaran udara
  • Pencemaran suara
  • Pencemaran benda-benda radioaktif
a. Pencemaran air tanah
  1. Zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan, dan detergen, dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan tumbuhan serta organisme lainnya.
  2. Sampah plastik tidak hancur, sehingga menurunkan porositas tanah.
  3. Zat-zat limbah industri. 
  4. Berbagai sampah organik yang dibuang kesungai, kolam atau parit akan mengalami pembusukan. Untuk proses ini bakteri pembusukan memerlukan banyak O2.
  5. Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan akan menyebabkan terjadinya penimbunan senyawa.
  6. DDT merupakan insektisida yang dahulu banyak digunakan petani untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebab penyakit lainnya,
b. Pencemaran Udara

pencemaran udara terutama terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dari pabrik, minyak, batu bara, dan lain-lain. Asap rokok juga merupakan polutan, baik bagi sipeokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Gas-gas yang merupakan pencemaran udara adalah CO,CO2,NO,NO2,SO, dan SO2, .

c. Pencemaran suara

Penyebabnya adalah suara bising yang terus-menerus. satuan kekuatan suara adalah desibel (dB). percakapan normal : 40 dB
  1. Keributan = 80 dB
  2. Suara kereta api = 95 dB
  3. Mesin motor 5 PK = 105 dB
  4. Petir = 120 dB
  5. Pesawat jet lepas landas = 150 dB
Suara berkekuatan 80 dB sudah menimbulkan gangguan. Gangguan yang timbul terutama pada sistem pendengaran yang selanjutnya dapat mempengaruhi sistem lainnya seperti:
  1. perubahan tekanan darah;
  2. perubahan denyut nadi;
  3. kontaksi perut, gangguan jantung, stres, dan lain-lain.
d. pencemaran sosial dan budaya

Kemajuan tekhnologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan di kota, kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang sangat cepat terhadap kehidupan di pedesaan. Penduduk di pedesaan ingin merasakan hasil kemajuan tersebut.  Hal ini dalam satu segi membawa pengaruh yang kurang baik, yaitu penduduk pedesaan menjadi konsumtif adanya perubahan kebudayaan yang kurang baik terhadap muda mudinya.

3. KLONASI/KLONING
Dengan kemajuan genetika dan biologi  reproduksi, maka di mungkinkan rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi. tujuan klonasi dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak memiliki anak.
  2. Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transflantasi.
  3. Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama cirinya.
  4. sebagai bagian dari eugenetika positif dengan membuat genetipus yang dianggap unggul sebanyak-banayaknya.
  5. Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah.
  6. memperoleh sampel dengan genetipus, yang sama untuk penelitian, misalnya tentang peran relatif  pengaruh lingkungan dan genetika pada genetipus manusia
  7. Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri tertentu.
Namun adapula dampak yang kurang baik, yaitu dengan hal-hal tersebut di atas banayak yang belum menyetujui dan banyak yang menentang akan adanya kloning tersebut. selain itu, pada segi agama pun sudah barang tentu bertentangan karena kita menantang akan kodrat kita sendiri, bagaimanapun manusia sebagai makhluk ciptaannya tidak akan mampu menandingi sang penciptanya. Jika wewenang kloning jatuh pada tangan diktraktor, maka dia dapat berbuat macam-macam yang merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.

4. EFEK RUMAH KACA

Efek rumah kaca ini disebabkan akibat adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Dengan adanya pencemaran udara akan menyebabkan pemanasan global. yaitu dengan adanya efek rumah kaca. yang dimana adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan langsung manuju bumi  dan selanjutnya akan diam dan bersirkulasi di Bumi.