Home » » Pengertian Perilaku Organisasional

Pengertian Perilaku Organisasional

Pengertian Perilaku Organisasional
Perilaku organisasional/organizational behavior adalah bidang studi yang mempelajari pengaruh yang dimiliki oleh individu,kestudi yang mempelajari pengaruh yang dimiliki oleh individu,kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi, yang bertujuan menerapkan bidang ini agar organisasi menjadi lebih efektif. Perilaku organisasional mengajarkan tiga faktor penentu perilaku dalam organisasi, yaitu individu, kelompok, dan struktur. Perilaku organisasional juga menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh tentang individu, kelompok,dan pengaruh dari struktur terhadap perilaku, dengan tujuan agar organisasi dapat bekerja secara lebih efektif. Perilaku pengorganisasional berkaitan dengan studi mengenai apa yang dilakukan oleh individu dalam suatu organisasi dan bagaimana pengaruh perilaku mereka terhadap kinerja organisasi dan bagaimana pengaruh perilaku mereka terhadap kinerja organisasi. Perilaku organisasional berhubungan dengan situasi-situasi yang berkaitan dengan pekerjaan, oleh sebab itu perilaku organisasional fokus pada cara meningkatkan produktivitas, mengurangi absenteeism, employee turnover, perilaku menimpang di tempat kerja, perilaku kewargaan organisasi/organizational citizenship behavior, dan kepuasan kerja (Robbins dan Judge 2007). Greenberg dan Baron (2003) mendefinisikan perilaku organisasional sebagai bidang multidiplisiner/multidiscplinary yang mempelajari perilaku individu, kelompok, dan proses dalam organisasi sacara sistematis. Berdasarkan defenisis tersebut, maka karakteristik bidang perilaku organisasional adalah :
  • Perilaku organisasional merupakan bidang yang bersifat multi disipliner. Perilaku organisasioanl dibangun dari berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, psikologi sosial, sosiologi, dan antropologi.
  • Perilaku organisasional mempelajari perilaku individu, kelompok, struktur, dan proses dalam organisasi secara sistematis.
Kontribusi Berabagai Ilmu Terhadap Perilaku Organisasional.
Perilaku organisasi merupakan bidang ilmu terapan yang dibentuk dari berbagai ilmu/multidisciplinary. Bidang-bidang ilmu yang memberikan kontribusi terhadap perilaku organisasional meliputi psikologi, psikologi sosial, sosialogi, dan antropologi. Adapun kontribusia masing-masing disiplin ilmu terhadap perilaku organisasional adalah(Robbins dan Judge, 2007):
  1. Psikologi. ilmu psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berupaya mengukur, menjelaskan, dan mengubah perilaku manusia serta makhluk lainnya. Fokus psikologi terutama mempelajari dan memahami perilaku individu. Konstribusi psokologi terhadap perilaku organisasional antara lain kepribadian,persepsi,sikap dan motivasi.
  2. Psikologi sosial. Psikologi sosial berusaha untuk memadukan konsep psikologi dan sosiologi, serta fokus pada pengaruh seseorang terhadap individu lainnya. Kontribusi psikologi sosial terhadap perilaku organisasional antara lain perubahan peilaku, perubahar, sikap, komunikasi, proses-proses kelompok dan pembuatan keputusan kelompok.
  3. Sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan budaya mereka. Kontribusi sosiologi terhadap perilaku antar-kelompok , budaya organisasi dan perubahan organisasional.
  4. Antropologi. Antropologi adalah studi kemasyarakatan yang mempelajari manusia dan aktivitas-aktivitas mereka. Kontribusi antropologi terhadap perilaku organisasional antara lain nila-nilai komparatif, sikap-sikap komparatif, analisis lintas kultural, dan budaya organisasi