Home » » Pengertian Hukum Pemintaan dan Penawara

Pengertian Hukum Pemintaan dan Penawara

Permintaan mencerminkan perilaku konsumen dalam membeli barang atau jasa tertentu, sedangkan penawaran mencerminkan perilaku produsen dalam menjual barang atau jasa tertentu. 

  1.  Hukum Permintaan. Permintaaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli dan diminta pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Hukum permintaan berbunyi, "apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah". Dari hukum permintaan tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen memiliki hubungan negatif atau berlawanan arah. Artinya harga suatu barang naik, maka jumlah yang diminta akan turun. Mengapa demikian? Hal tersebut karena apabila harga suatu barang naik, sementara penghasilan konsumen tidak berubah, maka daya beli konsumen akan menurun, sehingga ia akan mengurangi jumlah barang yang dibeli. Alasan lain , seperti apapun baiknya suatu barang, akan selalu ada barang lain yang dapat menggantikan  penggunaannya.Oleh karena itu apabila harga suatu barang naik, maka konsumen akan cenderung untuk mengurangi konsumsi barang yang harganya naik tersebut dan menggantinya dengan barang lain yang memiliki kegunaan yang sama atau hampir sama .  
  2. Hukum Penawaran. Penawaran adalah, sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Hukum Penawaran berbunyi,"apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan bertambah dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang ditawarkan produsen juga akan berkurang" Dari hukum penawaran tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan produsen memilki hubungan positif atau searah. Artinya apabila harga suatu barang naik, maka jumlah yang di tawarkan akan naik, Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena produsen selalu dianggap ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar.