Home » » Pengertian Stress dan Penyebabnya

Pengertian Stress dan Penyebabnya

Masalah adalah ketidak sesuaian keinginan dengan apa yang terjadi. Masalah sudah menjadi fitrah manusia artinya tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah, cuman cara menghadapi masalah yang berbeda-beda. Masalah adalah penyebab suatu Individu mengalami stress yang berujung pada menurunnya produktivitas suatu individu. nah pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai Stress serta penyebabnya. semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Pengertian Stress

A. Stress adalah kondisi dinamis di mana seseorang dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan keinginan orang tersebut serta hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress berkaitan dengan tuntutan/demand dan sumber daya/resources. Tuntutan merupakan tanggung jawab, tekanan, kewajiban, atau ketidakpastian yang dihadapi seseorang di tempat kerja. Sumber daya adalah segala sesuatu atau benda-benda yang berada dalam kendali seseorang yang dapat digunakan untuk memenuhi tuntutan tersebut (Robbins dan Judge, 2007).
Faktor-faktor Penyebab Stress.
B. Stress merupakan sesuatu yang wajar dan dapat dialami oleh siapa saja. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan stress dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor internal yang dapat menyebabkan stress pada diri seseorang yaitu:
  1. Kepribadian, yaitu sistem psikologi yang dimiliki oleh seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi dengan pihak lain maupun lingkungannnya.
  2.  Kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan, situasi, dan karakter dasar seseorang.
  3. Kemampuan, menunjukkan kapasitas seseorang untuk melaksasnakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan seseorang dipengaruhi oleh kemampuan fisik dan kemampuann intelektual. Nilai budaya, meliputi keyakinan yang dipahami  oleh seseorang (atau bersama) yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial, serta memengaruhi sikap dan perilakunya.
2. Faktor eksternal penyebab stress dapat berasal dari Pekerjaan (organisasi) maupunn diluar        pekerjaan (non organisasi). Faktor pekerjaan yang dapat menyebabkan stress terdiri dari:
  • Faktor-faktor intrinsik pekerjaan, antara lain kondisi fisik pekerjaan dan tuntutan tugas. Kondisi fisik pekerjaan yang dapat menyebabkan stres meliputi kondisi bising, fibrasi/getaran, dan hygiene, sedangkan tuntutan tugas meliputi berbagai aktivitas yang berpola khas pada masing-masing jenis pekerjaan seperti kerja shift malam, beban kerja, jam kerja yang lebih panjang, dan pekerjaan repetitif.
  • Faktor peran dalamm organisasi, meliputi konflik peran dan ketaksaan peran.
  • Faktor pengembangan karier, mencakup ketidakpuasan pekerjaan, serta promosi dini dan promosi terlambat.
  • Faktor hubungan kerja, meliputi hubungan kerja antar-karyawan dan gaya kepemimpinan
  • Faktor struktur dan karakteriskit organisasi.

Sementara itu faktor diluar pekerjaan yang dapat menyebabkan stress antara lain masalah keluarga. Kesulitan keuangan, keyakinan pribadi dan organisasi bertentangan. Fakto-faktor tersebut merupakan tekanan bagi  seseorang dalam melakukan pekerjaannya, termasuk peristiwa kehidupan pribadi akibat perubahan dalam dirinya, keluarga, dan lingkungan dapat menimbulkan stress.