Secara harfiah antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu anthropos berarti manusia dan logos berarti studi. Jadi antropologi merupakan suatu disiplin yang berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada hentinya tentang umat manusia. Antropologi merupakan ilmu yang masih muda usianya dan baru lahir di tengah dunia ilmu pengetahuan pada pertengahan abad ke-19.
Pada saat itu pembahasan antropologi lebih di khususkan pada pengertian tentang manusia dan perilaku manusia yang berdiam di suatu tempat yang disebut dengan suku bangsa. Awalnya antropologi mengkaji masyarakat yang masih sederhana atau masyarakat primitif, seperti di daerah pedalaman atau suku bangsa terasing. selanjutnya, antropologi mulai mengkaji masyarakat modern di perkotaan, seperti masalah kemiskinan, gaya hidup modern, dan masalah lain yang berhubungan dengan perubahan budaya.
Antropologi mempelajari manusia sebagai totalitas. Artinya, antropologi mempelajari aneka ragam manusia atau masyarakat serta kebudayaan dimasa lampau dan masa sekarang, sejarah pertumbuhannya, bentuk kebudayaan serta lenyapnya suatu masyarakat beserta kebudayaannya. Dengan kata lain antropologi menelaah manusia dari seluruh segi kehidupannya tanpa membatasi tempat dan waktu.
Ilmu antropoli memperlihatkan lima masalah mengenai makhluk manusia, yaitu sebagai berikut.
- Masalah perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
- Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.
- Masalah sejara asal perkembangan,serta penyebaran berbagai macam bahasa di dunia.
- Masalah persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia seluruh dunia.
- Masalah dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dan suku-suku bangsa yang tersebar diseluruh dunia pada masa sekarang ini.
Sebagai ilmu yang memiliki cakupan yang luas, kajian antropologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar, yaitu sebagai berikut
1). Antropologi fisik
Antropologi fisik merupakan cabang antropologi yang menyelidiki manusia sebagai makhluk biologis. Antropologi fisik atau ragawi ini berkenaan dengan manusia sebagai makhluk yang memiliki asal usulnya, perkembangan organik, struktur serta kelompoknya (ras).
Antropologi fisik atau ragawi terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.
- Paleontropologi, yaitu cabang antropologi yang mengkaji asal usul manusia dan terjadinya evolusi manusia.
- Somatologi, yaitu cabang antropologi yang mencoba mencapai pengertian tentang terjadinya aneka warna manusia dipandang dari segi ciri-ciri fisiknya.
2). Antropologi Budaya
Antropologi budaya mempelajari segi-segi kebudayaan manusia atau merupakan cabang antropologi yang khusus mempelajari pola kehidupan masyarakat.
Antropologi budaya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
- Arkeologi, yaitu ilmu yang mengkaji penemuan-penemuan peninggalan kebudayaan dan fosil-fosil purba.
- Antropologi linguistik, yaitu mempelajari bahasa-bahasa sebagai suku bangsa didunia.
- Antropologi sosial, yaitu mempelajari tingkah laku sosial dalam bentuk yang sudah terlembagakan seperti tata cara hukum, organisasi politik, kultur keagamaan, keluarga dan sistem kekerabatan.
Jadi manusia dan kebudayaan merupakan objek antropologi, sedangkan pembahasannya menyangkut seluruh cara hidup manusia, baik masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan, baik masyarakat sederhana maupun moderen.