Home » » Contoh proposal pkm

Contoh proposal pkm

Assalamualaikum kawan, kali ini artikel kami akan membahas hasil contoh proposal pkm tetaptnya "Kingkong" (kerupuk daun singkong) usaha kreatif mahasiswa unismuh makassar. semoga dengan kami berbagi Contoh proposal pkm ini, para pembaca dapat termotivasi untuk berbisnis. selamat membaca




PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“KINGKONG” (KERUPUK DAUN SINGKONG) USAHA KREATIF MAHASISWA UNISMUH MAKASSAR

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN



Diusulkan Oleh:

           ERNA HERA WATI   
              MUNAZIA ALIMUS  
                      SILFA NUGRAWATI            



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2014



DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL                                                                               
HALAMAN PENGESAHAN                                                                 
DAFTAR ISI                                                                                     
RINGKASAN                                                                                     
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang                                                                                 
B. Perumusan Masalah                                                                         
C. Luaran yang diharapkan                                                                 
D. Manfaat                                                                                         
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA                                                         
A. Analisis Lingkungan
B. Analisis SWOT
C. Analisis Pemasaran
D. Analisis Ekonomi Usaha
BAB III METODE PELAKSANAAN
1. Pemantapan Rencana Usaha
2. Pengadaan Alat dan Bahan
3. Pengolahan
4. Pengemasan
5. Promosi dan Pemasaran

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggran Biaya
1. Peralatan Penunjang
2. Bahan Habis Pakai
3. Perjalanan
4. Biaya lain-lain
B. Jadwal Kegiatan
LAMPIRAN 
1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing
2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
4. Surat pernyataan Ketua Pelaksana




“KINGKONG” (KERUPUK DAUN SINGKONG) USAHA KREATIF MAHASISWA UNISMUH MAKASSAR
Universitas Muhammadiyah Makassar

RINGKASAN

Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, dimana sektor pertanian menjadi sumber utama penghidupan rakyat. Dalam sektor ini, di samping padi sebagai bahan makanan pokok, terdapat pula produksi pertanian palawija yang tidak hanya untuk konsumsi dalam negeri, tetapi juga untuk bahan komoditi ekspor. Beberapa tanaman yang memiliki nilai gizi adalah singkong. Tidak hanya daging singkong ynag dapat diolah, namun daun singkong juga ternyata dapat menjadi panganan yang sehat. Daun singkong yang sering dijadikan sebagai sayuran atau lalapan ternyata memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan. Didalamnya terkandung berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh
Peluang usaha keripik singkong tidak hanya bisa digeluti oleh masyarakat, namumahasiswa juga pun mampu menjadi agen dari usaha tersebut. Dengan tujuan mahasiswa mampu menjadi generasi-generasi yang mandiri. Melihat latar belakang di atas, maka penulis merekomendasikan “KINGKONG’ (Kerupuk Daun Singkong) Usaha Kreatif Mahasiswa UNISMUH Makassar. Dengan danya produk ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan nilai ekonomis dari daun singkong, dan tentunya terciptanya lapangan pekerjaan baru.
Tujuan dari program ini adalah diharapkan dalam usaha ini adalah terciptanya sebuah produk camilan (makanan ringan) “KINGKONG’ (Kerupuk Daun Singkong)” yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan inovasi-inovasi baru baik dari segi rasa, maupun pengemasannya, sehingga menjadi peluang usaha bagi Mahasiswa Unismuh Makassar, dan mampu meningkatkan nilai ekonomisnya serta tentunya produk yang menyehatkan.

Kata Kunci : Kerupuk Daun Singkong, Usaha Kreatif Mahasiswa




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, dimana sektor pertanian menjadi sumber utama penghidupan rakyat. Dalam sektor ini, di samping padi sebagai bahan makanan pokok, terdapat pula produksi pertanian palawija yang tidak hanya untuk konsumsi dalam negeri, tetapi juga untuk bahan komoditi ekspor. Oleh karena itu, peningkatan produksi pangan tidak hanya berarti peningkatan produksi beras, namun juga pentingnya menggalakkan peningkatan aneka ragam tanaman palawija dalam rangka meningkatkan penilaian nilai gizi makanan bagi kesejahteraan masyarakat.
Beberapa tanaman yang memiliki nilai gizi adalah singkong. Sebenarnya usaha memperkaya berbagai jenis produksi dari tanaman singkong telah ditempuh dengan berbagai cara, namun sebagian orang menganggap bahwa singkong kurang memberikan nilai ekonomis dibanding tanaman lainnya. Hal lain yang menyebababkan keengganan masyarakat dalam mengelolah singkong adalah anggapan yang keliru tentang manfaat singkong. Mereka menganggap manfaat singkong hanya sebagai makanan yang dipandang rendah atau terkadang dikatakan makanan orang desa. Padahal pada kenyataannya, singkong memiliki manfaat yang sangat beragam. Beberapa manfaat tersebut dapat diperoleh dari daun singkong.

Gambar daun singkong

         Daun singkong yang sering dijadikan sebagai sayuran atau lalapan ternyata memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan. Didalamnya terkandung berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh. Daun singkong memliki kandungan yang cukup lengkap nilai nutrisinya, tidak bisa dipungkiri bahwa manfaat daun singkong sangat besar. Kesehatan kita bisa ditunjang dengan asupan makanan yang penuh gizi seperti halnya daun ini. Selain kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, sehingga cocok sekali jika dijadikan salah satu menu bagi seseorang yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan. Untuk mereka  yang merasa susah buang air besar, terserang flu, daun singkong ini sanggup mengatasi sembeli serta melancarkan sistem pencernaan tubuh kita karena kandungan seratnya yang cukup tinggi, dan masih banyak lagi khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
            Disisi lain, sekarang ini banyaknya pengangguran tersebar  di Indonesia, salah satunya adalah di Kota Makassar. Hal ini diakibatkan oleh kurang tersedianya lapangan pekerjaan (work field) yang memadai sehingga masyarakat semestinya mampu menciptakan peluang kerja yang tidak lepas dari memberdayakan/mengelola sumber daya alam di Kota Makassar. Salah satu alternatif yang kebanyakan dilakukan oleh masyarakat adalah membuka usaha kecil-kecilan. Namun perlunya keterampilan khusus atau sebuah inovasi-inovasi baru sehingga dapat membaca dan dapat mengambil peluang di pasaran yang semakin kuat persainaganya. Melihat keberlimpahan tanaman yang ada di Kota Makassar adalah singkong, maka kerupuk singkong bisa menjadi alterbatif peluang usaha.
Peluang usaha keripik singkong tidak hanya bisa digeluti oleh masyarakat, namun mahasiswa juga pun mampu menjadi agen dari usaha tersebut. Dengan tujuan mahasiswa mampu menjadi generasi-generasi yang mandiri. Melihat latar belakang di atas, maka penulis merekomendasikan “KINGKONG” (Kerupuk Daun Singkong) Usaha Kreatif Mahasiswa UNISMUH Makassar. Dengan danya produk ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan nilai ekonomis dari daun singkong, dan tentunya terciptanya lapangan pekerjaan baru.



B.Perumusan Masalah
        Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan permasalahnnya sebagai berikut:
  1. Bagaiamana pengolahan Daun Singkong menjadi kerupung daun singkong yang nikmat da   menyehatkan?
  2. Bagaimana keripik Daun Singkong menjadi Peluang usaha bagi Mahasiswa ?

C.Luaran yang diharapkan
     Adapun luaran yang diharapkan dalam usaha ini adalah terciptanya sebuah produk camilan (makanan ringan) “KINGKONG” (kerupuk Daun Singkong)” yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan inovasi-inovasi baru baik dari segi rasa, maupun pengemasannya, sehingga menjadi peluang usaha bagi Mahasiswa Unismuh Makassar, dan mampu meningkatkan nilai ekonomisnya serta tentunya produk yang menyehatkan.

D.Manfaat Kegiatan
    Adapun manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
  1. Bagi mahasiswa; sebagai wadah untuk melatih diri berwirausaha dalam membentuk jiwa mandiri serta dapat meningkatakan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menemukan karya dalam hal ini produk-produk camilan yang bernilai ekonomis dan menyehatkan, serta tentunya menjadi peluang usaha bagi mahasiswa Unismuh Makassar.
  2. Bagi masyarakat; memberdayakan sumber daya alam yang ada khususnya pada daun singkong, yang tidak hanya bisa diolah menjadi sayuran, namun juga dapat diolah menjadi keripik.


BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Analisis Lingkungan
   Indonesia merupakan negara yang kaya dengan aneka ragam hasil pertanian. Tidak hanya itu, beberapa hasil pertaian tersebut, mempunyai potensi untuk di ekspor ke luar negeri. Salah satu diantaranya adalah singkong. Namun ternyata tidak semua orang bisa mengelolanya sehingga bisa menjadi panganan yang bernilai jual dan tentunya juga menjadi peluang bisnis bagi siapa pun. Salah satu olahan yang dapat menajadi peluang bisnis adalah usaha keripik daun singkong dengan kemasan yang unik dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

B.Analisis SWOT
   Strength (kekuatan)
   - Bisnis pengolahan dan pemasaran keripik daun singkong mudah dijalankan.
   - Bahan baku yang melimpah dan mudah didapatkan
   - Dapat bertahan lama
   - Konsumen yang menjanjikan

   Kelemahan (weakness)
   - Promosi yang belum meluas
   - kalah bersaing dengan buah dan sayuran impor yang terkadang harganya jauh lebih murah.
   Peluang (opportunity)
   - Kesempatan biaya produksi murah
   - Kesemptan menguasai pasar
   - Tidak butuh karyawan banyak.

   Ancaman (treath)
   - Perubahan selera konsumen
   - Standarisasi kualitas keripik daun singkong.

C. Analisis Pemasaran
    Dari segi pemasaran, usaha ini memiliki peluang pasar yang baik sebab:
   - Di Unismuh Makassar belum ada pengusaha yang mengembangkan wirausaha Keripik Daun    
        Singkong, sehingga dari segi persaingan pasar dapat dihindari.
   - Kebutuhan mahasiswa  terhadap makanan ringan akan mendukung terhadap perkembangan usaha 
        ini.
   - Dari segi bahan baku, Indonesia merupakan Negara penghasil ubi yang secara otomtis juga 
        produksi daun singkong, jika daun singkong dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin apalagi
        dibuat dalam bentuk wirausaha, maka ini akan membuka peluang kerja baru, yang berujung pada 
        kurangnya jumlah pengangguran di Indonesia.

D. Analisis Ekonomi Usaha

1. investasi awal

No Jenis                         Jumlah      Satuan (Rp)    Total  (Rp)
1 Kompor 1 mata                    3              300.000,-    900.000,-
2 Selang (untuk kompor gas)     3              100.000,-    300.000,-
3 Tabung 3 kg (gas elpiji)     3              200.000,-    600.000,-
4 Wajan                             3              150.000,-    450.000,-
5 Timbangan                             1               90.000,-     90.000,-
6 Dandang                             2               300.000,-     600.000,-
7 Baskom besar                     3                50.000,-     150.000,-
8 Sendok Penggorengan             3                 20.000,-      60.000,-
9 Pengaduk                             3                 15.000,-      45.000,-
9 Pisau                                     3                 20.000,-       60.000,-
10 Blender                              2                 300.000,-       600.000,-
11 Kukusan                              2                 300.000,-       600.000,-
12 Saringan plastic                       3                 20.000,-       60.000,-
13 Saringan stainless               3                  30.000,-        90.000,-
14 Aneka wadah plastic                                          400.000,-
15 Mesin Sealer (mesin untuk pengemasan) 1     300.000,-         300.000,-
                                                                                
                                                                              Jumlah 5.305.000,-

2. Pembelian bahan baku

No Jenis                       Jumlah Satuan (Rp) Total  (Rp)
1 Daun Singkong               10 kg         10.000,-          100.000,-
2 Tepung Beras                3 kg      15.000,-            45.000,-
3 Tepung Ketan                3 kg         18.000,-           54.000,-
4 Telur Ayam                2 rak          40.000,-           80.000,-
5 Minyak Goreng                25 liter  20.000,-      500.000,-
6 Bawang Merah                4 kg          32.000,-          128.000,-
7 Bawang Putih                4 kg          20.000,-           80.000,-
8 Ketumbar                        3 kg          20.000,-          60.000,-
9 Kemiri                        3 kg          30.000,-           90.000,-
10 Gula Merah                4 kg     17.000,-          68.000,-
11 Garam                        5 bks           4.000,-          20.000,-
                                                                               Jumlah 1.225.000,-

1.      Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha
a. Produksi 1 bulan                      = 500 bungkus
b. Harga jual                                = Rp 7.000,-
c. Biaya produksi                         =  RP.1.225.000,-
d. Hasil penjualan                         = Produksi 1 bulan × Harga jual
                                                  = 500 bungkus × Rp 7.000,-  
                                                  = Rp.3.500.000,-
c. Keuntungan                              = Hasil penjualan - Biaya produksi
                                                  = Rp.3.500.000,- - RP.1.225.000,-
                                                  = Rp.2.275.000,- 
f.  B/C Ratio                                  
                                                  =
                                                      = 2,9 %

Usaha dapat dikatakan layak jika B/C Ratio lebih dari 0 (>0). Karena B/C ≥ 2 maka usaha ini layak untuk
dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil sebesar 2,9 kali lipat.

g. ROI (return on investment)         =                  × 100
                                                         =               × 100%
                                                       = 185,7 % 
     Usaha dapat dikatakan layak jika R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00). Jadi dari biaya yang dikeluarkan
    sebesar Rp.2.450.000,- akan diproleh hasil penjualan 185,7 %, sehingga usaha ini sangat layak untuk dijalankan. 
    h. Perhitungan pengembalian modal
        Biaya investasi awal : Keuntungan
Rp. 5.305.000,- : Rp.2.275.000,-
= 2,3     
   Artinya modal usaha ini akan terlunasi dalam waktu 2,3 bulan. Berdasarkan perhitungan analisis  kelayakan usaha di atas, maka usaha tersebut sangat layak untuk dikembangkan dan dilaksanakan karena menjanjiakan pemerolehan profit yang tinggi.       
h

     BAB III
     Metode Pelaksanaan
  1.     Pemantapan rencana usaha, Perencanaan yang matang dalam memulai sebuah usaha adalah sebuah keharusan. Hal ini bertujuan untuk membagi job masing-masing aggota untuk mempermudah lancarnya usaha dengan struktur yang jelas. 
  2. P  Pengadaan Alat dan Bahan setelah pemantapan rencana usaha selanjutnya adalah pengadaan alat dan bahan. Alat dan bahan yang diperlukan dapat dilihat pada table
  3. . Pengolahan, Tahapan ini merupakan kegiatan mulai dari proses pencucian, pengeringan, pengukusan, hingga bahan baku siap untuk dilakukan pengolahan.roses Pengolahan daun sinkong menjadi keripik  Proses Pengolahan daun sinkong menjadi keripik, Daun singkong dicuci hingga bersih, lalu dikeringkan ± 30 menit. Kemudian daun singkong dikukus hingga setengah matang. Sambil menunggu daun singkong yang sedang direbus, siapkan bumbu yang dihaluskan, campurlah kedalam santan lalu diaduk kedalam tepung beras. Setelah daun singkong selesai dikukus, lalu tiriskan. Gulung setiap helai daun singkong dalam bentuk memanjang. Celupkan daun singkong kedalam adonan satu persatu, lalu digoreng. Setelah matang, angkat dan tiriskan sampai kering. Keripik daun singkong siap dihidangkan atau dikemas. Hasil yang diperolah dari keripik daun singkong adalah: Rasa: gurih, Tesktur : kasar, Perubahan warna : dari warna hijau menjadi warna kecoklatan
  4. Pengemasan, Setelah proses pengolahan daun singkong menjadi keripik, maka selanjutnya adalah keripik daun singkong siap untuk dikemas.
  5. Promosi dan pemasaran, Penjualan keripik daun singkong akan dilakukan denga beberapa cara yaitu langsung dijual kepada konsumen dan took-toko yang banyak dikenal banyak masyarakat atau toko-toko yang berkompeten dalam bidang pendistribusian makanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah ditentukan.     


d
    NIVERSITASMUHAMMADIYAHMAKASSAR
       J  SultanAlauddin,No259Telp.866972Fax.86558 Makassar

     SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
   Yang bertanda tangan di bawah ini:
   Nama : Erna Hera Wati
   NIM : 105960139013
   Program Studi : Manajemen
   Fakultas : Ekonomi
            Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul: “KINGKONG” (Kerupuk Daun Singkong) Usaha Kreatif Mahasiswa UNISMUH Makassar yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014-2015 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
      Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.
   
                                                                         Makassar,  27 September 2014
                                                 Ketua Pelaksana Kegiatan
 
                                               (Erna Hera Wati)
                                                       NIM.10596013901